DOMPU-Perputaran nilai uang selama pelaksanaan Dompu Expo mencapai Rp 1,2 miliar. Nilai itu dinilai cukup tinggi karena dihasilkan hanya dalam sepekan. Perputaran uang di arena Dompu Expo tersebut berasal dari kegiatan ekonomi yang lakukan para pelaku usaha ekonomi kreatif.
Dompu Expo selain mengaktualisasikan kinerja dan program pemerintah. Juga bertujuan untuk mengembangkan produk-produk karya pelaku UMKM.
Pada kegiatan festival Muna Pa,a yang diawali dengan karnaval dan pawai. Ribuan peserta mengenakan pakaian dari kain tenun Muna Pa,a.
Tentu saja, kondisi ini sangat berdampak besar bagi para pelaku UMKM terutama para penenun tradisional. “Ada sekitar 12 ribu orang dari delapan kecamatan ikut karnaval. Ini dampak positif bagi pelaku usaha,” ungkap Sekda Gatot Gunawan, saat menyampaikan laporan panitia pada acara penutupan Dompu Expo, Minggu (30/6) malam.
Sementara kegiatan ekonomi di arena Dompu Expo, pihaknya mengklaim terjadi nilai transaksional yang cukup tinggi senilai Rp 1,2 miliar.
Setiap malam hari, ribuan orang pengunjung selalu memadati lapangan bola Karijawa, untuk menikmati berbagai acara yang digelar panitia.
Festival kopi Tambora, kuliner Sate, dan sajian penganan khas Dompu yakni Timbu Dahi menjadi salah satu daya tarik bagi ribuan pengunjung. “Semua disajikan secara gratis,” kata Gatot Gunawan.
Tercatat sebanyak 25 ribu orang pengunjung hadir selama pelaksanaan Dompu Expo. Ada sebanyak 80 UMKM dan IKM yang ikut partisipasi. (DB02).
